Dilakukannya Penelitian ini karena hasil pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan di kelas V kurang memuaskan. Hasil rata-rata pada akhir pembelajaran jauh dari target KKM. Titik bidik dari penelitian ini adalah penggunaan pendekatan model STAD (Student Teams Achievement Division). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mencari keampuhan melalui pendekatan model STAD dengan materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kelas V Semester II MI NU Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Tahun 2010/2011.
Sistem pembelajaran yang konvensional, statis, dan tidak menyenangkan akan berdampak pada kurangnya keberhasilan pada proses pembalajaran. Oleh karena itu peneliti mencoba mengembangkan menggunakan model STAD untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Matematika kelas V sebagai subyek penelitian yang dilakukan dengan dua siklus.
Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode tes, baik tes tertulis maupun tes pengamatan dengan menggunakan lembar pengamat yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai. Digunakannya metode ini karena penelitian tindakan ini berorientasi pada proses (oriented process) yang mengarah pada pencapaian hasil pembelajaran. Metode analisis data diolah secara deskriptif kuantitatif. Kemudian, untuk mendapatkan tingkat mutu hasil penelitian berupa angka-anggka itu diolah secara deskriptif kuantitatif untuk mencari tingkat nilai normatif dalam bentuk keberhasilan siswa. Hasil pembelajaran Matematika Materi operasi Hitung pecahan dengan pendekatan model STAD. Hal ini dapat dilihat perbedaan hasil pembelajaran antara siklus I: nilai rata-rata 54 dan dalam taraf serap 54%; siklus II: nilai rata-rata 69 dalam taraf serap 69%; sedangkan pada siklus III: 86 dalam taraf serap 86%.
Melihat adanya peningkatan hasil dari tiap-tiap siklus maka simpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran dengan menggunakan model STAD pada mata pelajaran Matematika kelas V MI NU Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Tahun 2010/2011 dapat diterima dan dikembangkan sebagai pendekatan pembalajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (joyfull learning).