Skripsi ini membahas peningkatan keterampilan membaca permulaan bahasa Indonesia menggunakan metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar di kelas I MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi permasalahan siswa-siswi belum bisa membaca dengan lancar karena sebagian besar siswa-siswi bukan berasal dari TK/RA, sehingga siswa-siswi baru mendapatkan pembelajaaran membaca pada saat duduk di bangku kelas I MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang. Untuk itu guru mengupayakan pembelajaran membaca melalui metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar akan sangat membantu siswa.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana penerapan metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar dalam pembelajaran di kelas I MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang? (2) Apakah penerapan metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa-siswi kelas I MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MI AN-NUR yang beralamat di Penggaron Kidul Pedurungan Semarang. Penelitian ini didesain dalam tahapan pra siklus, siklus I dan siklus II. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes unjuk kerja dan teknik nontes yang berupa observasi.
Berdasarkan hasil pengamatan penerapan pembelajaran membaca permulaan melalui metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar lebih disenangi siswa-siswi. Dari hasil evaluasi, diperoleh data siklus I nilai rata-rata 71,92 dengan tuntas klasikal 62%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82,69 dengan tuntas klasikal 85%. Atas dasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar membaca permulaan bahasa Indonesia dengan metode kata lembaga menggunakan teknik tak tertib dengan media gambar di kelas I MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang dapat meningkat dalam membaca permulaan dapat ditingkatkan dengan menggunakan pembelajaran metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar.
Peneliti menyarankan kepada guru kelas I hendaknya menggunakan metode kata lembaga dan teknik tak tertib dengan media gambar karena dapat memudahkan siswa-siswi dalam belajar membaca dan dapat menumbuhkan minat baca serta memahami isi bacaan yang ada dalam gambar. Guru hendaknya dapat menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan, sehingga anak tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.