Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis etnomatematika pada materi lingkaran untuk kelas VIII SMP/MTs. Hal ini dilatarbelakangi oleh nilai-nilai kebudayaan yang kian lama kian tergerus oleh globalisasi, sementara pemahaman akan kebudayaan tersebut masih sangat minim. Sehingga penting adanya untuk mengintegrasikan pendidikan atau pembelajaran dengan budaya. Selain itu peserta didik juga banyak mengalami kesulitan dalam mamhami materi pembelajaran khususnya lingkaran. Karena kurang adanya sumber belajar yang cukup membantu dalam mengatasi kesulitan tersebut. Sehingga peserta didik menginginkan sumber belajar tambahan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk pembelajaran yang layak berupa modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika sehingga bermanfaat dalam memfasilitasi peserta didik belajar secara mandiri serta menambah pengetahuan peserta didik akan budaya yang ada di sekitarnya, sekaligus sebagai alternatif sumber belajar serta menambah wacana pengembangan sumber belajar yang mengintegrasikan matematika dengan budaya.
Kegiatan pengembangan modul dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model 4-D milik Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi 3-D, sehingga tahapannya terdiri dari Define (pendefinisian), Design (perencanaan), dan Develop (pengembangan), tidak sampai pada tahap Disseminate (penyebaran). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara, sedangkan analisis data menggunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk data yang berupa skor dan analisis deskriptif kualitatif untuk komentar dan saran perbaikan.
Hasil penelitian ini adalah modul yang dikembangkan yakni modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada materi pokok lingkaran untuk peserta didik kelas VIII MTs Askhabul Kahfi Semarang. Modul yang dikembangkan merupakan modul yang valid, praktis, dan efektif. Valid berdasarkan penilaian validator dengan rata-rata persentase peniliaian sebesar 83,3% yang masuk pada interval 85,01%-100% dengan keterangan kriteria sangat baik. Kemudian modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian validator dan guru dengan rata-rata persentase peniliaian sebesar 86,2% yang masuk pada interval 85,01%-100% dengan keterangan kriteria sangat baik. Dan yang terakhir efektif berdasarkan penilaian validator dan guru serta dikuatkan dengan hasil respon peserta didik terhadap modul dengan persentase rata-rata sebesar 85% yang masuk pada interval interval 76%-100% dengan keterangan kriteria sangat baik.