Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana implementasi pendidikan karakter religius di SD Daarul Qur’an Kota Semarang.
Permasalahan tersebut dibahas dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data diperoleh melalui teknik pengumpulan data, kemudian data dianalisis melalui proses tahapan pengelolaan data berupa: reduksi data, data display, data verifikasi. Data yang sudah terkumpul bersifat deskriptif dengan teknik analisis datanya menggunakan triangulasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi pendidikan karakter religius di SD Daarul Qur’an Semarang dilakukan dengan metode pembiasaan (amal), pemahaman (ilm) dan keteladanan (uswah hasanah). Metode pembiasaan implementasi pendidikan karakter religius pihak sekolah dalam hal menanamkan karakter religius yang akan membentuk akhlak atau perilaku siswa yang baik. Dalam implementasinya terdapat beberapa kegiatan yaitu: do’a mendo’akan dan memita dido’akan, MABIT, shalat wajib berjama’ah di awal waktu, shalat dhuha, shalat qabliyah dan shalat ba’diyah, sedekah dan puasa Sunnah. Metode pemahaman dalam implementasi pendidikan karakter religius dengan metode nasehat, diskusi dan belajar dan mengajar dan tahsin tahfidz. Dan metode keteladanan dalam implementasi pendidikan karakter religius adalah guru sebagai contoh atau teladan yang baik bagi peserta didiknya, baik itu dalam kegiatan beribadah maupun perilaku sehari-hari di sekolah.