Skripsi ini membahas tentang persepsi para orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini di era pandemi covid-19 dan faktor-faktor yang mempengaruhi para orang tua belum memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan anak usia dini (paud), tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat khususnya para orang tua yang memiliki anak usia dini di Dusun Kesuman 1 Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah tentang pentingnya pendidikan anak usia dini di era pandemi covid-19 dan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi para orang tua belum memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan anak usia dini (paud). Penelitian ini di latar belakangi oleh data awal yang menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran dan pengetahuan yang dimiliki para orang tua yang membuat anak-anak di dusun kesuman 1 kehilangan masa belajarnya, yang disebabkan oleh faktor internal ataupun eksternal yang menyebabkan anak-anak belum dimasukkan kedalam lembaga paud.
Peneliti menggunakan Metode kualitatif lapangan. Subjek penelitian yang digunakan adalah para orang tua dan perangkat dusun Kesuman 1 desa Tuksongo kecamatan Borobudur kabupaten Magelang, yang terdiri atas 12 orang tua dan 3 perangkat dusun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi orang tua terhadap pendidikan anak usia dini di dusun Kesuman 1 desa Tuksongo kecamatan Borobudur kabupaten Magelang cukup baik, bedasarkan hasil penelitian di temukan 60% dari 9 partisipan menganggap pentingnya pendidikan anak usia dini. Dan 40 % dari 6 partisipan menganggap tidak pentingnya pendidikan anak usia dini. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan para orang tua belum memasukan anaknya ke sekolah PAUD diantaranya: 1) faktor ekonomi 20%; 2) faktor jarak tempuh 20%; 3) faktor kesibukan orang tua karena bekerja; 4)faktor kesadaran orang tua 20%; dan 5) faktor transportasi 20%.