Rancang bangun alat monitoring kadar gas so₂ dan co₂ sebagai early warning system pada kawah Candi Gedong Songo menggunakan nodemcu dan logika fuzzy

Taqwa, Muhammad Zadid (2021) Rancang bangun alat monitoring kadar gas so₂ dan co₂ sebagai early warning system pada kawah Candi Gedong Songo menggunakan nodemcu dan logika fuzzy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1608026027_Muhammad Zadid Taqwa_Full Skripsi] Text (1608026027_Muhammad Zadid Taqwa_Full Skripsi)
1608026027_Muhammad Zadid Taqwa_Naskah Skripsi - Muhammad Zadid Taqwa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Secara geologis, Indonesia berada dalam pertemuan tiga lempeng, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia yang membuat Indonesia rawan terhadap bencana alam. Selain itu Indonesia adalah salah satu negara yang dilalui oleh lintasan The Pacific Ring of Fire atau cincin api pasifik dan mengakibatkan banyak terjadinya aktivitas vulkanologi. Salah satu dampak dari aktivitas vulkanik oleh gunung api adalah keluarnya gas-gas beracun yang berbahaya bagi makhluk hidup, contohnya gas SO₂ dan gas CO₂. Kawah Ijo yang berada di kawasan Candi Gedong Songo merupakan salah satu tempat terjadinya aktivitas vulkanik. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat monitoring kadar gas SO₂ dan CO₂ berbasis internet of things yang dilengkapi dengan logika fuzzy sebagai early warning system. Metode dalam melakukan penelitian adalah RnD yang meliputi studi literatur, perancangan hardware, perancangan software, pengujian dan pengambilan data, serta analisis data dan penyusunan laporan. Proses kalibrasi sensor MQ-136 memperoleh nilai regresi sebesar 0,9909, dan kalibrasi sensor MQ-135 memperoleh nilai regresi sebesar 0,9959. Pengujian logika fuzzy dilakukan dengan membandingkan dengan hasil dari MATLAB dan diperoleh akurasi sebesar 99%. Early warning system diwakili oleh tiga buah LED, buzzer, dan pesan pada aplikasi telegram. Gas SO₂ dalam pengambilan data dilapangan memiliki kadar tertinggi pada titik ke tiga dengan nilai sebesar 2,57 ppm, dan nilai terkecil sebesar 0,18 ppm pada titik pertama. Sedangkan untuk kadar gas CO₂ yang tertinggi pada titik pertama sebesar 118,57 ppm, dan kadar terendah pada titik ketiga sebesar 13,09 ppm. menurut dari hasil pengambilan data dilapangan, dapat dikatakan bahwa kondisi Kawah Ijo masih aman karena kadar gas SO₂ dan CO₂ tidak melebihi nilai ambang batas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Logika Fuzzy; Kawah Ijo; IoT
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 45201 - Fisika
Depositing User: Hartono Hartono
Date Deposited: 26 Jun 2022 05:01
Last Modified: 26 Jun 2022 05:01
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16247

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics