Tingkat metakognisi adalah kemampuan siswa dalam mengenali seberapa jauh kesadarannya terhadap pikirannya sendiri. Kemampuan ini menjadi penting dalam proses belajar matematika karena berkaitan dengan keberhasilan siswa ketika menemui masalah. Proses memahami kesadaran akan apa yang diketahui, menentukan strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah ranah kemampuan metakognisi. Kemampuan matematis lain yang sering digunakan siswa dalam setiap proses pembelajaran adalah kemampuan komunikasi matematis. Maka kemampuan komunikasi matematis siswa menjadi hal penting dalam menyalurkan gagasannya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat metakognisi dan memaparkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok atas, sedang, dan bawah dalam menyelesaikan masalah jenis open ended dengan materi SPLTV di Kelas X SMA Unggulan Nurul Islami Semarang.
Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X sejumlah 24 orang. Subjek wawancara enam siswa dari kelas tersebut yang nilai rata-rata tengah semesternya memenuhi kriteria kelompok atas, sedang, dan bawah dijadikan responden untuk wawancara.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (a) Tingkat metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah open ended oleh responden S_1 dan S_2 adalah tingkatan reflective use, responden S_3 dan S_4 adalah tingkatan strategic use, responden S_5 adalah tingkatan aware use, responden S_6 adalah tingkatan tacit use (b) Subjek kelompok atas memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik, subjek kelompok tengah memiliki kemampuan komunikasi matematis sedang, dan subjek kelompok bawah memiliki kemampuan komunikasi yang cenderung rendah.