Penelitian ini dilatarbelakangi oleh virus Covid-19 yang tak kunjung reda, sehingga pendidikan dialihkan dalam bentuk daring. Banyaknya masalah yang muncul akibat pembelajaran daring sehingga perlu dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM). Pelaksanaan pembelajaran matematika secara tatap muka tergolong hal baru sehingga memunculkan beberapa masalah. Dibukanya kembali PTM setelah sebelumnya telah dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2020/2021 perlu dianalisis agar tidak menciptakan klutser baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan PTM di MAN 1 Jepara, kendala yang dialami selama PTM dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan juga siswa kelas XI IPA 1. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PTM di MAN 1 Jepara berjalan cukup baik dimana sarana dan prasarana yang disediakan sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, meskipun dalam pelaksanaannya muncul beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, tidak adanya LKS sebagai pendamping, dan guru kesulitan menyampaikan materi yang terbagi antara daring dan juga tatap muka. Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan mengambil materi esensi dan lebih memperhatikan pelajaran, membuat soal sendiri ataupun membeli buku dan juga mempersiapkan pembelajaran daring sebelum PTM.