Skripsi ini membahas proses pembelajaran matematika kelas VIII Homeschooling Kak Seto Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana proses pembelajaran matematika kelas VIII di Homeschooling Kak Seto Semarang yang meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif, yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara/interview. Teknik analisis data melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data diperoleh melalui uji keabsahan data pada uji kredibilitas data dengan cara triangulasi teknik dan bahan referensi. Data yang diperoleh dari hasil observasi, interview dan dokumentasi direduksi untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum, Proses pembelajaran matematika di Homeschooling Kak Seto Semarang yang terdiri dari perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar sesuai dengan standar isi sebagaimana diatur dalam permendiknas Nomor 22 tahun 2006, standar proses pembelajaran dalam permendiknas No. 41 tahun 2007, dan permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan.
Standar isi meliputi banyaknya materi yang harus dipelajari yang dirangkum dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sedangkan standar proses memuat komponen-komponen yang ada dalam perencanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran. Untuk standar penilaian memuat tentang prosedur dalam melakukan penilaian.
Perbedaannya terletak stategi yang digunakan dalam Pelaksanaan proses pembelajaran yang mana disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Pelaksanaan proses pembelajaran diciptakan dengan iklim yang santai. Oleh karenanya, tentor tidak memaksakan proses pembelajaran di kelas harus sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Meskipun demikian, tujuan pembelajaran tetap tercapai karena proses pembelajaran dilanjutkan kembali oleh peserta didik di rumah melalui E-learning dan bimbingan orang tua di rumah