Penggunaan media flash card dalam materi penguasaan mufrodat untuk meningkatkan perkembangan bahasa merupakan alternatif baru yang dilakukan peneliti dalam memberikan materi mufrodat. Karena seorang guru disekolahan masih banyak yang memberikan metode pembelajaran zaman dulu yaitu dengan cara guru menulis mufrodat di papan tulis setelah itu guru membacakan mufrodat tersebut dan anak menirukan. Dengan itu metode tersebut kurang efektif dan kurang menarik jika diajarkan kepada anak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media flash card dalam materi penguasaan mufrodat untuk meningkatkan perkembangan bahasa arab pada kelompok B usia 5-6 tahun di RA Islamiyah Bandengan Jepara. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1. Apakah penggunaan media flash card dalam materi penguasaan mufrodat dapat meningkatkan perkembangan bahasa arab pada kelompok B usia 5-6 tahun di RA Islamiyah Bandengan Jepara?.
Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing terdapat perencanaan , pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi RA Islamiyah kelompok B usia 5-6 tahun yang berjumlah 21 anak laki-laki 8 anak dan perempuan 13 anak. Instrument dalam penelitian ini adalah menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan adalah : penggunaan media flash card dalam materi penguasaan mufrodat untuk meningkatkan perkembangan bahasa arab pada kelompok B usia 5-6 tahun di RA Islamiyah Bandengan Jepara berjalan dengan baik dan lancar. Dengan media flash card dalam materi penguasaan mufrodat dapat meningkatkan perkembangan bahasa arab pada anak karena dengan media flash card anak lebih mudah untuk mengingat,mengucapkan mufrodat dan melihat gambar yang ada di media flash card. Kemudian hasil penelitian siklus I diperoleh hasil presentase 38% dari jumlah frekuensi yang berkembang sesuai harapan ada 8 anak dan anak yang berkembang sangat baik belum ada atau 0% pada siklus II diperoleh hasil presentase 89% dari jumlah frekuensi yang berkembang sesuai harapan ada 10 anak atau 47% dan anak yang berkembang sangat baik ada 9 anak atau 42%. Dengan hasil tersebut bahwa peneliti berhasil karena telah mencapai ketuntasan belajar sebesar 70%.