Untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan physical distancing dan sosial distancing. Untuk wilayah zona kuning dan hijau diperbolehkan pembelajaran tatap muka terbatas atau blended learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi blended learning di kelas IV A MI Miftahus Sibyan Tugu Kota Semarang di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang implementasi blended learning yang diperoleh melalui metode wawancara dan observasi sebagai data utama dan dokumentasi sebagai data penunjang. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan analisis data secara kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) blended learning dimulai dari perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran, menentukan aplikasi pembelajaran yang digunakan, dan menyiapkan materi pembelajaran IPA. (2) pada tahap pelaksanaan blended learning di MI Miftahus Sibyan Tugu Kota Semarang antara lain: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. (3) pada tahap evaluasi yaitu berisikan penilaian yang digunakan yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.