Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan refleksi guru tentang penerapan Flipped Classroom pada pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah, refleksi terkait tantangan yang dihadapi saat penerapan Flipped Classroom, serta upaya yang dilakukan untuk menghadapi permasalahan tersebut.

Penelitian ini menggunakan teori refleksi dari tahapan refleksi model Gibbs(1998). Studi kasus ini menggunakan proyek penelitian kualitatif sebagai desain penelitian serta wawancara sebagai instrumen utama. Wawancara ditujukan kepada seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah Semarang yang telah menerapkan Flipped Classroom dalam pembelajaran bahasa Inggrisnya. Penelitian ini menggunakan analisis isi untuk mengolah data, dan metode deskripsi untuk menyajikan data.

Hasil penelitian menunjukan refleksi positif dari guru tentang penerapan Flipped Classroom pada pembelajaran bahasa Inggris. Tantangan yang dihadapi guru yaitu penggunaan sarana handphone. Upaya yang dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan tidak selalu memberikan materi dalam bentuk video, guru juga menugaskan membaca atau menghafalkan kosakata sebelum pertemuan di kelas. Selain itu guru juga memiliki rencana tindakan peningkatan serta perbaikan dalam penerapan Flipped Classroom.