Menghafal merupakan suatu aktifitas menanamkan materi dalam ingatan, sehingga nanti dapat mengingat kembali. untuk mencapai tujuan menghafal yang baik dan melekat pada ingatan dibutuhkan sebuah metode pembelajaran yang tepat. Seperti pada siswa kelas II di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang yang menerapkan metode membaca menirukan tetapi belum mampu meningkatkan hafalan peserta didik sehingga harus mencari alternatif lain dengan menerapkan sebuah metode hafalan berupa metode sambung ayat untuk meningkatkan kemampuan menghafal juz’amma. Penelitian ini terkait implementasi metode sambung ayat dalam kemampuan menghafal Al-Qur’an (Juz’ Amma) pada siswwa kelas II di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana implementasi metode sambung ayat dalam kemampuan menghafal Al-Qur’an (Juz' Amma) pada siswa kelas II di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang? (2)Bagaimana kemampuan siswa kelas II dalam menghafal Al-Qur’an (Juz’ Amma) melalui metode sambung ayat?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan metode sambung ayat pendidik terlebih dahulu mengkondisikan kelas, kemudian pendidik menjelaskan pengertian metode sambung ayat dan dilanjut praktek hafalan dengan menggunakan metode sambung ayat dengan cara pendidik menunjuk 6 siswa secara acak untuk maju prkatek hafalan. Kemudian kemampuan siswa kelas II dalam menghafal Al-Qur’an (Juz’ Amma) melalui metode sambung ayat menunjukan hafalan siswa menjadi lebih meningkat serta fokus dalam mengetahui lanjutan ayat demi ayat dalam satu surah dan tajwidnya.