Secara umum, pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diperuntukkan untuk anak usia 0-6 tahun. Adapun 6 aspek perkembangannya yaitu aspek agama dan moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, dan seni. Salah satu aspek yang harus dikembangkan adalah aspek agama dan moral. Dalam hal ini pendidikan agama dan moral perlu dikenalkan kepada anak usia dini sebagai bekal untuk anak agar memiliki pengetahuan agama yang baik dan akhirnya akan membentuk generasi yang kuat secara iman dan santun dalam hal moral. Salah satu bagian dari aspek perkembangan agama dan moral adalah pendidikan aqidah. Aqidah adalah pokok dari agama yang merupakan sebuah keyakinan didalam diri seseorang seperti iman kepada Allah SWT, malaikat, rasul, kitab, hari kiamat dan qodo’ qodar dari Allah SWT. Mayoritas masyarakat didaerah Wonorejo Mijen Kota Semarang adalah beragama islam, akan tetapi hanya ada satu jenjang pendidikan prasekolah didaerah tersebut yang berpegang pada keyakinan Katholik yaitu TK Benih Bagi Bangsa. Hadirnya RA Al Hidayah bertujuan untuk memberikan hak pendidikan formal yang seaqidah bagi penduduk setempat. Dengan keadaan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pelaksanaan pendidikan aqidah di RA Al Hidayah guna meluruskan aqidah anak-anak di Dukuh Wonorejo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancra, observasi, dan dokumentasi, sumber data dari penelitian ini adalah dokumen RA Al Hidayah, kepala RA, peserta didik dan wali murid. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan ini adalah pelaksanaan pendidikan aqidah pada anak usia dini di RA Al Hidayah Wonorejo Mijen Semarang dilakukan dengan berbagai macam metode belajar. Akan tetapi peserta didik akan lebih paham dan antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila menggunakan metode bercerita. Materi yang diberikan kepada anak usia dini dalam rangka pelaksanaan pendidikan aqidah pada anak usia dini di RA Al Hidayah adalah materi dasar seperti mengenal Allah SWT melalui 20 sifat wajib Allah SWT, mengenal rukun islam, rukun iman, praktek ibadah seperti berwudlu, sholat dan juga do’a-do’a/ surat-surat pendek yang digunakan untuk sehari-hari. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan aqidah pada anak usia dini di RA Al Hidayah Wonorejo Mijen Semarang adalah lokasi RA Al Hidayah yang berada dalam kawasan Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang mendukung proses kegiatan belajar mengajar sehingga menjadi kondusif untuk pendidikan aqidah pada anak usia dini. Selain itu, pendidik dan tenaga kependidikan di RA Al Hidayah merupakan santri dari Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang yang memiliki pengetahuan tentang keagamaan yang baik sesuai dengan paham ahlussunnah wal jamaah. Faktor penghambat dari pelaksanaan pendidikan aqidah pada anak usia dini di RA Al Hidayah Wonorejo Mijen Semarang adalah pendidikan/ pemberian materi yang sudah diberikan oleh guru ketika di kelas, tidak dilanjutkan oleh orang tua di rumah sehingga materi yang telah dipahami anak cepat hilang dan tidak tertanam kuat pada diri anak.