Skripsi ini membahas tentang implementasi pembelajaran berbasis STEAM dengan media loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok
B di TK Himawari Ngaliyan Semarang serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan STEAM dengan media loose parts.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena dimasa sekarang yang serba cepat terutama dalam teknologi, maka anak disiapkan agar mampu berfikir kritis dan memecahkan
permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari - hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menganalisis data yang sudah didapat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai kondisi nyata di lapangan. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan kognitif anak usia 5- 6 tahun dengan penerapan STEAM dengan media loose parts.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Implementasi pembelajaran berbasis STEAM dengan media loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di TK Himawari Ngaliyan Semarang sudah berhasil diterapkan, dibuktikan anak mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan sehari–hari dengan penggunaan teknologi. Dari data prosentasi penilaian pencapaian perkembangan kognitif anak, terdapat peningkatan sebesar 16,65 %. Data sebelum penelitian, meliputi 13,3 % anak BB , 40,0 % anak MB, ada 26,7 % anak BSH dan ada 20,0 %anak BSB. Data setelah penelitian prosentasinya menjadi 6,7% anak BB, 13,3% MB, 40,0% BSH, 40,0% BSB. (2) Adapun faktor pendukungnya antara lain: tercapainya tujuan pembelajaran STEAM kepada anak sangat dipengaruhi oleh peran guru dalam memberikan pengajaran, penggunaan media looseparts yang nyata dalam kegiatan inti saat anak menyelesaikan pekerjaan proyek, Dan faktor penghambatannya adalah masih kurangnya stimulus yang diberikan orang tua kepada anak terkait pembelajaran STEAM dengan media loose parts.