Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan akan ruang untuk kegiatan-kegiatan bersama sangat dibutuhkan, seperti ruang perkantoran, ruang auditorium, ruang bioskop, ruang studio musik dan lain-lain. Ruangan yang mempunyai kenyamanan yang baik harus mempunyai syarat-syarat tertentu diantaranya adalah mempunyai tingkat akustik yang baik yaitu tidak terjadi gangguan bising dari luar dan suara yang ada di dalam ruangan tidak bisa terdengar dari luar. Penggunaan bahan-bahan pelapis ruangan yang tepat akan menentukan kualitas akustik pada ruangan tersebut. Salah satu data yang diperlukan guna menentukan kualitas bahan pelapis tersebut adalah koefisien serap bunyi pada suatu bahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang alat uji koefisien serap bunyi suatu bahan menggunakan Arduino mega 2560. Metode penelitian meliputi studi literatur, perancangan hardware, perancangan software, pengujian dan pengambilan data, analisis data serta pembuatan laporan. Hasil penelitian menghasilkan alat uji akustik dapat bekerja tetapi belum memenuhi kriteria sebagai alat ukur karena ketelitiannya hanya sekitar 61,3% sehingga membutuhkan perbaikan dan disempurnakan. Hasil nilai α (koefisien serapan akustik) didapatkan nilai yang semakin menurun saat frekuensi pembangkit sumber suara dinaikkan. Hal ini dikarenakan jika frekuensi pembangkit sumber suara kecil, maka bahan yang diuji masih bisa menyerap sebagian besar suara, tetapi pada saat frekuensi sebagai pembangkit sumber suara dinaikkan, maka bahan yang diuji hanya mampu menyerap sebagian suara dan sebagian besarnya lagi diteruskan. Begitu pula ketebalan bahan yang diuji juga mempengaruhi nilai koefisien serapan akustik. Dari hasil pengamatan pada beberapa bahan didapatkan hasil bahwa nilai koefisien serapan akustik dipengaruhi oleh bahan penyusun bahan tersebut dan ketebalan dari bahan tersebut.