Penyakit menular dapat berdampak besar pada masyarakat, karena dapat menyebabkan morbiditas, kematian, pengangguran dan dampak buruk lainnya. Model matematika merupakan alat yang tak ternilai dalam mengartikan dan mendeskripsikan dinamika penyakit dengan tindakan dan penyegahan untuk mengontrol penyakit. Peran media dan perubahan perilaku karena faktor dari luar pada dinamika penyakit semua dipelajari dengan baik. Namun efek ketakutan psikologis yang muncul karena paksaan diri sendiri atau slf-imposed pada penularan penyakit belum dipertimbangkan dalam penelitian yang lebih lanjut. Penulis mengusulkan model SI pada penyebaran virus HIV/AIDS untuk menilai efek media dan self-imposed pada dinamika penyakit. Stabil lokal dan stabil global dari sistem persamaan dipelajari. Analisis sensitivitas global dilakukan untuk mengidentifikasi prameter yang paling berpengaruh dan memiliki dampak yang signifikan pada angka reproduksi dasar. Setelah mengklibrasi model, penulis menggunakan data khusus HIV untuk Uganda dan Tanzania, penulis menghitung angka reproduksi dasar dalam periode penelitian menggunakan parameter yang diestimasi. Selanjutnya, sebuah perbandingan efek kesadaran dan efek ketakutan dari diri sendiri (self-imposed) terungkap efek kesadaran lebih efektif dalam menghilangkan beban infeksi HIV.