Strategi pengembangan pendidikan islam anak usia dini di tengah masyarakat multikultural : studi kasus di TK Persis Samirono, Kec. Getasan, Kab. Semarang

Rahmalia, Dhia Rizka (2023) Strategi pengembangan pendidikan islam anak usia dini di tengah masyarakat multikultural : studi kasus di TK Persis Samirono, Kec. Getasan, Kab. Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_1903106036_Dhia Rizka Rahmalia_Lengkap] Text (Skripsi_1903106036_Dhia Rizka Rahmalia_Lengkap)
1903106036_Dhia Rizka Rahmalia_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Dalam mengembangkan suatu lembaga tentunya diperlukan strategi yang tepat agar lembaga tersebut dapat terus bertahan. Lingkungan bisa menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan strategi yang sekiranya tepat diterapkan di lembaga tersebut. strategi pengembangan lembaga Pendidikan Islam Anak Usia Dini, strategi pengembangan sendiri memiliki arti cara yang digunakan oleh wadah atau tempat guna proses suatu perubahan berencana yang memerlukan dukungan semua pihak, antara lain pengelola dan karyawan dengan perubahan–perubahan itu diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan suatu perusahaan, yang memerlukan usaha jangka pendek, menengah, dan panjang guna menghadapi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi seperti apa yang sekiranya tepat untuk sebuah lembaga pendidikan islam anak usia dini di tengah masyarakat multikultural studi kasus di Desa Samirono.
Jenis penelitian ini adalah Kualitatif Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berpangkal dari pola fikir induktif, yang didasarkan atas pengamatan obyektif partisipatif teradap suatu gejala (fenomena) sosial. untuk jenis pendekatannya ialah pendekatan fenomenologi. Teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi harus terbangun dari awal pembentukan lembaga tersebut, seperti membangun komunikasi yang baik dengan apparat dusun setempat, selain itu pula agar lembaga bisa diterima oleh masyarakat setempat maka perlu dilibatkan juga masyarakat dalam segi pengelolaannya. Bila melihat pola strateginya hal ini sejalan dengan salah satu teori sosial yakni Struktural Fungional dimana adanya keterlibatan suatu struktur dengan memanfaatkan jabatan yang dimilikinya agar lembaga ini dapat terus bertahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Strategi pengembangan lembaga; Masyarakat multikultura; Desa Samirono
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86207 - Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 16 Sep 2023 03:34
Last Modified: 16 Sep 2023 03:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21068

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics