Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa manusia di dunia diciptakan untuk menyeru kebajikan, beramal sholeh, berakhlak mulia, dan mencegah adanya kemungkaran. Sekolah sebagai al-ummah, berkewajiban mengarahkan para manusia untuk melaksanakan tujuan diciptakannya manusia. Guru yang memiliki kearifan yang mantap mampu membuat para murid menjadi individu yang cerdas namun juga berkarakter dan berakhlak mulia. Untuk itulah strategi sekolah sangat berperan dalam proses peningkatan kompetensi kepribadian guru.
perlu dibentuk menjadikan Guru Guru sebagai pendidik tidak hanya mendidik pengetahuan para murid tapi juga afektif dan psikomotorik murid.
Skripsi ini membahas tentang bagaimana strategi yang dilakukan sekolah dalam rangka peningkatan kompetensi kepribadian guru. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tujuan penciptaan manusia dimana sekolah harus memiliki strategi dalam rangka peningkatan kompetensi kepribadia guru.
Strategi sekolah dalam peningkatan kompetensi kepribadia guru tersebut dibahasa melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SDIT Makarimal Akhlak Jepara. Lembaga sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendaoatkan gambaran tentang peningkatan kompetensi kepribadia guru. Datanya diperoleh dengan cara observasi partisipan, wawancara, dan dokumneratsi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif, yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.
Hasil penelitian tentang strategi sekolah dasar islam terpadu Makarimal Akhlak dalam peningkatan kompetensi kepribadia guru menunjukkan bahwa Peningkatan kompetensi kepribadian guru di SDIT Makarimal Akhlak Jepara mengacu pada visi dan misi sekolah, dimana visi dan misi sekolah merupakan panduan/dasar ke mana arah tujuan sekolah. Adanya visi dan misi sekolah inilah yang menciptakan strategi peningkatan kompetensi kepribadian guru menjadi pribadi yang memiliki
nilai keteladanan, ikhlas, taqwa, ramah, sopan, santun dan bertanggung jawab. Berdasarkan visi dan misi inilah enjadikan sekolah selalu menyelenggaran kegiatan pembelajaran maupun kegiatan intra dan ekstra kurikuler yang berinti pada peningkatan kompetensi kepribadian guru. Proses peningkatan kompetensi kepribadian guru meliputi pelaksanaan strategi sekolah, pembinaan kompetensi kepribadian guru, pembentukan budaya sekolah islmi, pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, dan evaluasi pembinaan kompetensi kepribadian guru.
Berdasarkan penelitian tersebut, madrasah diharapkan mampu untuk mempertahankan segala bentuk strategi sekolah dalam peningkatan kompetensi kepribadia guru. Di samping itu, sekolah juga dituntut untuk meningkatkan level pembinaan kompetensi kepribadian guru.