Kimia merupakan salah satu subjek pendidikan sains yang memiliki peranan penting dalam perkembangan sains dan teknologi. Penerapan model pembelajaran FERA (Focus, Explore, Reflect, and Apply) dapat membantu peserta didik dalam memfasilitasi berkembangnya scientific reasoning ability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran FERA (Focus, Explore, Reflect, and Apply) terhadap scientific reasoning ability peserta didik pada pokok bahasan larutan penyangga kelas XI SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment dan desain penelitian berupa Pretest-Posttest Control Group Desain. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Semarang dengan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis uji hipotesis berupa Independent Sample T-test memiliki nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model pembelajaran FERA (Focus, Explore, Reflect, and Apply) berpengaruh terhadap scientific reasoning ability peserta didik dibandingkan model pembelajaran konvensional. Uji hipotesis dilanjut dengan Uji N-Gain dengan hasil rata-rata Uji N-Gain pada kelas kontrol sebesar 0,466 peningkatan hasil belajar termasuk dalam kategori sedang, sedangkan skor Uji N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,803 peningkatan hasil belajar termasuk dalam kategori tinggi.