Penelitian tentang pendugaan lapisan bawah permukaan menggunakan metode geolistrik resistivitas telah dilakukan di daerah Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman lapisan bawah permukaan menggunakan konfigurasi Schlumberger dan Wenner-Schlumberger, serta membandingkan hasil dugaan lapisan bawah permukaan dengan data bor. Pengambilan data dilakukan pada 6 titik menggunakan masing-masing konfigurasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan software Microsoft Excel, IPI2Win, dan Res2Dinv. Hasil interpretasi penelitian menunjukkan adanya lapisan bawah permukaan pada daerah penelitian yaitu pada titik 1 Schlumberger terdapat lapisan top soil, lempung, lempung berpasir, air tanah, dan pasir. Titik 2 terdapat lapisan top soil, pasir, lempung berpasir, pasir, dan lempung. Titik 3 terdapat lapisan top soil, lempung, lempung berpasir, lempung pasir, dan lempung. Titik 4 terdapat lapisan top soil, pasir berlempung, pirit, dan lempung. Titik 5 terdapat top soil, lempung, dan lempung berpasir. Titik 6 terdapat top soil, lempung berpasir, dan lempung. Sedangkan pada titik 1 hingga titik 6 Wenner-Schlumberger terdapat lapisan top soil dan lempung. Kedalaman yang dijangkau pada konfigurasi Schlumberger mencapai kedalaman 50,4 meter, sedangkan pada Wenner-Schlumberger mencapai 24 meter.