Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang mendapatkan hasil belajar di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), lebih memilih untuk mencatat dibandingkan memperhatikan penjelasan, kurang antusias dalam menjawab pertanyaan dari guru, dan tidak mengerjakan tugas dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Constructivism, Integrative & Contextual (CONINCON) terhadap minat belajar dan hasil belajar pada materi PLSV. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen murni tipe post test menggunakan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data menggunakan uji t-test. Berdasarkan hasil dari penelitian, Pada uji perbedaan rata-rata hasil belajar dan minat belajar didapatkan bahwa nilai t hitung berturut-turut adalah 2,21 dan 13,85. Sedangkan nilai dari t tabel adalah 1,697. Artinya, nilai t hitung keduanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan t tabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran CONINCON memberikan pengaruh signifikan terhadap minat belajar dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Hasanuddin 5 Semarang pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.