Penerapan kegiatan usap abur ke luar dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Hj. Sri Musiyarti Ngaliyan

Yusuf, Riana Nur (2023) Penerapan kegiatan usap abur ke luar dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Hj. Sri Musiyarti Ngaliyan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1903106028_Riana_Nur_Yusuf] Text (Skripsi_1903106028_Riana_Nur_Yusuf)
Skripsi_1903106028_Riana_Nur_Yusuf.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Usap abur merupakan kegiatan melukis yang menggunakan jari-jari tangan untuk pengaplikasian warna secara langsung hingga membentuk sesuai dengan bentuk cetakan yang digunakan. Usap abur menjadi pilihan kegiatan untuk mengembangkan motorik halus anak dan juga agar kegiatan yang dilaksanakan lebih bervariasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pembelajaran dalam kegiatan usap abur ke luar, penerapan kegiatan usap abur ke luar dalam mengembangkan motorik halus, dan hasil pengembangan motorik halus melalui kegiatan usap abur ke luar di Kelompok B RA HJ. Sri Musiyarti Ngaliyan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di kelompok B3 RA Hj. Sri Musiyarti Ngaliyan dengan jumlah 14 anak.
Kegiatan usap abur diterapkan dalam model pembelajaran tematik sehingga bersifat fleksibel selain dapat mengembangkan motorik halus juga mengembangkan seni dalam membuat hasil karya. Dalam pelaksanaannya yang pertama adalah guru menyiapkan cetakan bentuk, mewarnai sisi pada tepian cetakan menggunakan krayon, mengusap abur cetakan yang sudah diberi warna pada kertas putih, dan yang terakhir adalah meratakannya agar bentuk pada cetakan dapat terlihat. Usap abur merupakan kegiatan melukis yang menggunakan jari-jari tangan untuk pengaplikasian warna secara langsung hingga membentuk sesuai dengan cetakan yang digunakan. Kegiatan usap abur menuntut anak untuk dapat mewarnai dengan tebal dan terarah, menekan dan mengusap abur serta meratakan warna menggunakan jari-jari tangan dan meratakan warna pada lembar kerja yang mana semua yang dilakukan oleh anak adalah upaya untuk melatih kemampuan motorik halusnya dan dengan penerapan kegiatan usap abur maka kemampuan motorik halus anak mengalami perkembangan. Hasil penilaian kemampuan motorik halus anak setelah kegiatan usap abur diterapkan di kelas B3 mendapat nilai rata-rata sebesar 81%. Dengan perolehan sebanyak 8 anak memperoleh BSB yang berarti sudah berkembang sangat baik, 4 anak sudah berkembang sesuai harapan atau BSH, dan 2 anak mulai berkembang atau MB. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan usap abur dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak di kelas B3 RA Hj. Sri Musiyarti Ngaliyan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Usap abur; Motorik halus; Anak usia dini
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86207 - Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Alifanisaa Hanugra Yuriesandra
Date Deposited: 29 Jul 2024 09:09
Last Modified: 29 Jul 2024 09:09
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22914

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics