Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) berbantu powerpoint terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan bentuk pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas II Umar sebagai kelas eksperimen dan kelas II Hamzah sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes.
Hasil penenlitian menunjukkan bahwa hasil posttest rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen 87,81 dan kelas kontrol 79,53. Berdasarkan perhi tungan uji analisis data yang dilakukan diperoleh Sig (2-tailed) kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,003 < 0,05 artinya Ho ditolak. Nilai t juga menunjukkann bahwa thitung > ttabel yaitu 3,125 > 2,04227, maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) berbantu powerpoint lebih baik daripada rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.