Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan literasi numerasi dan motivasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Watumalang dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pada materi Aritmetika Sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas model Problem Based Learning berbantu media monopoli aritmetika (MONIKA) dalam peningkatan pada kemampuan literasi numerasi dan motivasi belajar matematika peserta didik SMP Negeri 1 Watumalang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control design dan pretest-postest control group design. Sampel penelitian adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, angket dan tes. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, a) Rata-rata kemampuan literasi numerasi peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning berbantu media monopoli aritmetika (MONIKA) lebih baik dari kemampuan literasi numerasi peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning. b) Rata-rata motivasi belajar matematika kelas eksperimen setelah perlakuan lebih baik dari rata-rata motivasi belajar matematika sebelum perlakuan serta 82,35% peserta didik kelas eksperimen mempunyai motivasi belajar matematika yang baik dan 17,65% peserta didik kelas eksperimen mempunyai motivasi belajar matemaatika yang baik sekali. Disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu media monopoli aritmetika (MONIKA) efektif terhadap kemampuan literasi numerasi maupun motivasi belajar matematika peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Negeri 1 Watumalang.