Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan oleh siswa serta faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut serta pengaruh gaya belajar dalam penyelesaian tes pemahaman konsep matematis pada materi lingkaran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 9 siswa, yaitu 3 siswa gaya belajar visual (LRM, ANR dan RDS), 3 siswa gaya belajar auditori (RDD, AMM dan ZNJ) dan 3 siswa gaya belajar kinestetik (AMJ, MSL dan KTM), terdiri dari 3 siswa kriteria tinggi, sedang dan rendah. Teknik penggumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menggabungkan dari berbagai jenis data yang sudah dikumpulkan. Teknik analisis isntrumen melalui 3 uji statistknya yaitu uji validitas, uji reriabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Sedangkan untuk teknik analisis data melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesalahan yang dilakukan oleh siswa gaya belajar visual kriteria tinggi melakukan kesalahan kecerobohan, kesalahan konsep, kesalahan aplikasi dan kesalahan prosedur tes. Sedangkan siswa dengan gaya belajar visual kriteria sedang dan rendah melakukan kesalahan yang sama yaitu kesalahan membaca petunjuk soal, kesalahan kecerobohan, kesalahan konsep, kesalahan aplikasi dan kesalahan prosedur tes. Siswa dengan gaya belajar auditori dengan kriteria tinggi dan rendah melakukan kesalahan membaca petunjuk soal, kesalahan kecerobohan, kesalahan konsep, kesalahan aplikasi dan kesalahan prosedur tes. Sedangkan siswa dengan gaya belajar auditori kriteria sedang melakukan kesalahan kesalahan kecerobohan, kesalahan konsep, kesalahan aplikasi, kesalahan prosedur tes dan kesalahan belajar. Siswa dengan gaya belajar kinestetik kriteria tinggi melakukan kesalahan membaca petunjuk soal, kesalahan kecerobohan, kesalahan konsep dan kesalahan aplikasi. Siswa dengan gaya belajar kinestetik kriteria sedang melakukan kesalahan kecerobohan dan konsep. Sedangkan siswa kinestetik kriteria rendah melakukan semua kesalahan pada mengerjakan tes pemahaman konsep.