Zat atau materi yang mampu mengalir disebut Fluida. Fluida yang digunakan dalam penelitian ini adalah fluida Newtonian. Fluida Newtonian merupakan cairan yang tidak mengalami perubahan pada sifat biofisiknya (viskositas) dan pada akhirnya bersifat permanen apabila diberikan gaya. sebagai contoh fluida Newtonian yaitu fluida nano. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh fraksi volume terhadap partikel nano pada aliran fluida nano Newtonian yang melewati silinder vertikal. Model matematika diperoleh dari turunan hukum kekekalan massa dan hukum kedua Newton sehingga diperoleh persamaan pembangun dimensional yaitu persamaan kontinuitas dan persamaan momentum. Setelah itu, model matematika diselesaikan secara numerik dengan Keller-Box untuk mengidentifikasi pengaruh variasi parameter fraksi volume (χ) dan variasi parameter magnetik (M) terhadap profil kecepatan fluida. Hasil numerik diperoleh apabila variasi nilai parameter fraksi volume ditingkatkan maka kecepatan fluida akan menurun. Begitu juga dengan variasi nilai parameter magnetik (M) jika ditingkatkan maka kecepatan fluida akan menurun. Hasil perbandingan partikel pada variasi parameter fraksi volume, partikel Li2O-air murni memiliki kecepatan gerak fluida yang lebih baik atau lebih efektif dibandingkan partikel Li-air murni, Li-air laut, dan Li2O-air laut. Begitu juga dengan perbandingan partikel pada variasi parameter magnetik, partikel Li2O-air murni memiliki kecepatan gerak fluida yang lebih baik atau lebih efektif dibandingkan partikel Li-air murni, Li-air laut, dan Li2O-air laut.