Lawang Sewu merupakan tempat wisata yang mengenalkan diri sebagai tempat wisata cagar budaya, wisata edukasi, dan objek liburan di Kota Semarang. Pengelola Lawang Sewu dalam memasarkan objek wisatanya memiliki beragam cara pemasaran, yaitu dengan pemasaran melalui media cetak dan elektronik, dan mengandalkan media sosial. Kemudian pengelola Lawang Sewu juga mengadakan beragam event agar masyarakat tertarik dan berminat mengunjungi Lawang Sewu.
Penelitian yang dikerjakan penulis bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pada pariwisata Lawang Sewu telah sesuai dengan ajaran Islam atau belum. Metode penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan hasil analisis pemikiran penulis saat melakukan wawancara dengan pengurus objek wisata. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah pengelolaan Lawang Sewu sudah menerapkan pemasaran yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, dan diharapkan pengelolaan pada Lawang Sewu terus berinovasi dan meningkatkan pengembangan potensi di tengah berkembangnya dunia pariwisata yang dinamis, termasuk di dalamnya terkait potensi industri wisata halal.