Skripsi ini membahas peningkatan hasil belajar materi pokok s}alat Id dengan strategi modeling the way di kelas IV MIS Jenggot 03 Pekalongan Selatan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : 1) Bagaimana penerapan strategi modeling the way (membuat contoh praktek) pada mata pelajaran fiqih materi pokok s}alat ‘id di kelas IV MIS Jenggot 03 Pekalongan Selatan? 2) Adakah peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih materi pokok s}alat ‘id di kelas IV MIS Jenggot 03 Pekalongan Selatan setelah menggunakan strategi modeling the way (membuat contoh praktek)? Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dikelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data tentang gambaran, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas dilakukan persiklus.
Kajian ini menunjukkan bahwa : 1) Penerapan strategi modeling the way (membuat contoh praktek) pada mata pelajaran fiqih materi pokok s}alat ‘id di kelas IV MIS Jenggot 03 Pekalongan Selatan dilakukan dengan mempersiapkan skenario pembelajaran dan alat bantu pembelajaran seperti tes instrumen nilai hasil belajar dan keaktifan belajar, juga media pembelajaran, selanjutnya dilakukan tindakan proses pembelajaran dengan cara menyuruh peserta didik untuk membuat skenario praktek s}alat ‘id dalam kerja kelompok 4-5 pada siklus I, kerja kelompok 3 peserta didik pada siklus II, kerja kelompok pasangan pada siklus III dan selanjutnya melakukan modeling the way di depan, kemudian kelompok atau pasangan lain mengomentarinya, terakhir peserta didik di evaluasi melalui tes tulisan, pada tahap tindakan ini kolaborator mengamati aktivitas belajar peserta didik, setelah didapatkankan hasil kemampuan dan aktivitas belajar peserta didik pada pembelajaran shalat id kemudian peneliti dan kolaborator merefleksi kegiatan dan melakukan perbaikan untuk dilakukan pada siklus berikutnya. 2) Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih materi pokok s}alat ‘id di kelas IV MIS Jenggot 03 Pekalongan Selatan setelah menggunakan strategi modeling the way (membuat contoh praktek)dapat di lihat dari kenaikan nilai hasil belajar peserta didik dimana pada pra siklus ada 13 peserta didik atau 41% yang tuntas naik menjadi 17 peserta didik atau 53% pada siklus I naik lagi menjadi 22 peserta didik atau 68% dan pada tindakan siklus III tingkat ketuntasan sudah mencapai 29 peserta didik atau 91%. Demikian juga pada keaktifan belajar peserta didik juga mengalami peningkatan dimana pada siklus I ada 18 peserta didik atau 56% naik menjadi 22 peserta didik atau 69% pada siklus II dan pada tindakan siklus III sudah mencapai 28 peserta didik atau 87% yang termotivasi.