Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran operasi bilangan bulat di Madrasah Ibtidaiyah Mirfa’ul Ulum Semarang. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara. Data penelitian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pembelajaran bilangan bulat, guru menggunakan multimedia interaktif, metode permainan, discovery learning, project based learning, inkuiri, diskusi kelompok (kooperatif learning) berbantuan media garis bilangan, melakukan ice breaking, bernyanyi, reward, penggunaan media digital dan non-digital, serta menggunakan berbagai media pembelajaran. Harapan guru, siswa dapat menerapkan pembelajaran bilangan bulat dalam keadaan sehari-hari. Tantangan yang dihadapi guru ketika melaksanakan pembelajaran operasi bilangan bulat yaitu pahami cara belajar siswa, menyediakan alat-alat penunjang, mengetahui karakter siswa. Tantangan lain kurang minatnya siswa dalam pembelajaran bilangan bulat, kesulitan memahami konsep, berhitung, memecahkan masalah, memahami simbol, penggunaan proses yang salah, dan perbedaan tingkat kognitif anak. Strategi guru mengatasi tantangan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas, menjelaskan materi secara mendalam, memberikan jam tambahan kepada siswa yang kesulitan dalam pembelajaran bilangan bulat di sela-sela jam istirahat dan pergantian jam. Guru juga menerapkan metode ice breaking dan permainan dalam memahami konsep bilangan bulat.