Kemampuan menyimak merupakan salah satu dari empat aspek perkembangan bahasa. Kemampuan ini menjadi sangat penting karena kemampuan ini merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki anak sebelum masuk ke tahap perkembangan berikutnya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak adalah metode berceita.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dan memeroleh gambaran tentang Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok AII RA Raudlatussibyan Plalangan, Gunungpati, Semarang Tahun Ajaran 2022/2023. (2) untuk mengetahui dan menjelaskan efektivitas metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak kelompok AII RA Raudlatussibyan Plalangan, Gunungpati, Semarang Tahun Ajaran 2022/2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok AII RA Raudlatussibyan Plalangan dengan jumlah anak sebanyak 18 orang. Teknik analisis yang di terapkan adalah deskriptif persentatif dan deskriptif aktivitas anak didik.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kemampuan menyimak anak kelompok AII RA Raudlatussibyan mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dilakukan penelitian. Sebelumnya keemampuan menyimak anak kelompok AII RA Raudlatussibyan hanya 33,06% (BB) dan setelah dilakukan penelitian tindak kelas dengan pendekatan bercerita kemampuan anak meningkat menjadi 35,84%, maka untuk itu dilakukan penelitian ulang pada siklus kedua yang kemudian mengalami peningkatan kemampuan menyimak dengan presentase 56,66%. Untuk mencapai hasil maksimal maka penelitian dilanjutkan dengan siklus III dimana kemampuan menyimak anak mengalami peningkatan pada presentase 68,8%. Peningkatan kemampuan anak pada setiap siklus antara lain adalah: Prasiklus ke Siklus I meningkat sebanyak 2,78%. Siklus I ke Siklus II meningkat sebanyak 20,82%. Siklus II ke Siklus III meningkat sebanyak 11,94%.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan pembelajaran dengan pendekatan bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak. Untuk itu disarankan pada guru untuk dapat mengunakan metode bercerita dalam pembelajran guna meningkatkan kemampuan menyimak anak.