Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meihat upaya yang dilakukan TK PGRI IV/89 Ngaliyan untuk perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun melalui metode bermain kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data kualitatif A dokumentasi di TK PGRI IV/89 Ngaliyan Kota Semarang. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui dua sumber, yakni: sumber data primer. Data primer dapat diperoleh melalui observasi serta wawancara langsung dengan sumber primer yaitu kepala sekolah sekaligus guru kelas B TK PGRI IV/89 Ngaliyan Kota Semarang. Serta sumber data sekunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder dapat diperoleh dari dokumentasi dari guru TK PGRI IV/89 Ngaliyan Kota Semarang, serta proses implementasi metode bermain kelompok Kelas B.
Dari hasil penelitian menyatakan bahwa metode bermain kelompok dapat meningkatkan perkembangan aspek sosial emosional anak usia dini terutama usia 5-6 tahun. Terlihat bahwa dari indikator satu sampai dengan empat, rata-rata anak yang mendapatkan tingkat capaian BSH (Berkembang Sesuai Harapan) lebih banyak daripada anak yang mendapat capaian MB (Mulai Berkembang) atau BB (Belum Berkembang). Dalam kegiatan bermain kelompok juga terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat diantaranya, bermain kelompok dapat berjalan dengan optimal adanya sikap sosial dalam bentuk kerja sama, menghargai orang lain, serta menaati aturan yang dibuat. Sedangkan faktor penghambat metode bermain kelompok ialah keterbatasan alat permainan edukatif ataupun media yang disediakan oleh guru.