Pola asuh orang tua dalam mendidik perilaku sosial emosional anak usia 5-6 tahun di rt 5/1 dan rt 3/2 Desa Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati
Aini, Lathifatun Nur (2023) Pola asuh orang tua dalam mendidik perilaku sosial emosional anak usia 5-6 tahun di rt 5/1 dan rt 3/2 Desa Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
(1903106073)_Lathifatun Nur Aini_Skripsi Full - Aini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Perkembangan sosial-emosional anak usia dini merupakan kemampuan anak untuk sepenuhnya mengelola dan mengekspresikan emosi baik positif maupun negatif. Aspek tersebut sangat perlu diperhatikan, namun di Desa Degan masih banyak orang tua yang belum menyadari akan pentingnya hal tersebut. Sehingga masih terdapat pengasuhan yang dilakukan tidak konsisten, bahkan lingkungan penuh dengan kekerasan dan sebagainya. Fokus permasalahan yaitu: 1) Bagaimana bentuk pola asuh orang tua dalam mendidik perilaku sosial-emosional anak usia 5-6 tahun di Rt. 5/1 dan Rt. 3/2 Desa Degan? 2) Bagaimana karakteristik perilaku sosial emosional anak usia 5-6 tahun di Rt. 5/1 dan Rt. 3/2 Desa Degan?
Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (fiels research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Rt. 5/1 dan Rt. 3/2 Desa Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari empat subjek utama yaitu keluarga dari F, R, A, dan K serta informan yaitu guru di sekolah subjek. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh (Ibu N) yaitu demokratis semi otoriter menghasilkan karakteristik perilaku sosial emosional (A): disiplin, memiliki kesadaran berbagi, kerja sama, tolong menolong, mengerti tugas dan tanggung jawab, agresif, mandiri, antusias dalam belajar, sulit diatur, berkata kasar, pemalu, mudah marah, ketika menginginkan sesuatu harus dituruti, dan mudah menangis. (Ibu S) dengan pola asuh otoriter menghasilkan karakteristik perilaku sosial emosional (F): agresif tapi pasif, mandiri, kritis, kesadaran berbagi dan tolong menolong, kurang antusias dalam belajar, mudah marah, mau menang sendiri, dan pemalu. (Ibu L) dengan pola asuh permisif menghasilkan karakteristik perilaku sosial emosional (R): hyperaktif, sulit diatur, agresif, kurang antusias dalam belajar, percaya diri, tidak disiplin, mudah marah, emosi tidak stabil, manja. (Ibu G) dengan pola asuh permisif menghasilkan karakteristik perilaku sosial emosional (K): agresif, sulit diatur, percaya diri, mudah bergaul, mandiri, kesadaran tolong menolong, kurang antusias dalam belajar, kurang disiplin, mudah marah, mudah menangis, serta emosi yang tidak stabil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh; Perilaku Sosial-Emosional; Anak Usia Dini |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86207 - Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 03:13 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 03:13 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24670 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year