Sampah plastik yang sulit terurai dapat menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat bioplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pati biji asam, mengetahui komposisi bioplastik pati biji asam-glukomanan-kitosan yang paling optimum, mempelajari pengaruh dari penambahan glukomananan dan kitosan terhadap sifat kuat tarik dan daya serap air, serta mengetahui sifat biodegradabilitas bioplastikpati biji asam-glukomanan- kitosan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pati biji asam (Tamarindus indica L.) – glukomanan- kitosan. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi pati dari biji asam, pembuatan bioplastik pati biji asam- glukomanan dengan variasi 100:0; 75:25; 50:50; 25:75; dan 0:100, serta pembuatan bioplastik pati biji asam- glukomanan-kitosan variasi 2%, 3%, 4%. Spekta FTIR bioplastik PGK 3% menunjukkan adanya gugus fungsi - OH, C-H, C-O dan N-H pada bilangan gelombang 3294 cm- 1; 2916 cm-1; 1586 cm-1; dan 1024 cm-1. Bioplastik pati biji asam-glukomanan dengan komposisi yang optimum terdapat pada variasi 25:75, selanjutnya bioplastik tersebut ditambahkan variasi kitosan (2%, 3%, dan 4%). Hasil paling optimum pada penambahan kitosan 3% dengan nilai kuat tarik 4,06 MPa, elongasi 10,0%, daya serap air 13,06%, dan terdegradasi sempurna pada hari ke-15.