Transportasi umum lebih jarang diminati dibandingkan dengan transportasi pribadi yang mana menjadi salah satu faktor penyebab utama kemacetan di Semarang. Pemerintah telah melakukan upaya untuk meminimalkan penyebab kemacetan tersebut dengan mengoperasikan Bus Trans Semarang. Namun ada suatu permasalahan dimana jadwal keberangkatan bus sering tidak tepat. Masalah tersebut dapat dicari solusinya menggunakan penerapan graf berarah berbobot, petri net, dan aljabar max plus. Pada skripsi ini, dibuat model graf berarah berbobot dan petri net jalur Bus Trans Semarang koridor 1,4, dan 8. Model graf berarah berbobot dan petri net dibuat menggunakan sistem antrian berdasarkan beberapa asumsi yang telah dibuat, sehingga model akan berjalan dengan stabil. Kemudian, membuat model aljabar max plus berdasarkan model graf berarah berbobot dan petri net yang telah dibuat sebelumnya, dan dengan menggunakan algoritma power untuk mencari nilai periodiknya, sehingga diperoleh nilai eigen λ = 8, 2, yang berarti bus akan berangkat setiap 8, 2 menit sekali dari setiap halte menuju halte lainnya dengan arah sesuai rute yang telah dimodelkan