Pentingnya kemampuan koneksi matematis melatar belakangi penelitian ini, adapun tujuan kemampuan koneksi matematis adalah agar siswa dapat memandang matematika sebagai suatu kesatuan yang utuh, memahami ide dalam matematika agar dapat memahami ide-ide matematika yang selanjutnya. Dalam wawancara peneiti terhadap guru matematika dan murid di MA taqwa Ilah, kemampuan koneksi matematis siswa masih belum merata, dan murid msih menganggap matematika sebagai pelajaran yang kurang memiliki manfaat nyata dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa ditinjau dari Productive Disposition tinggi, sedang dan rendah.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 22 siswa. Dari kelas tersebut kemudian dipilih dua siswa dari masing-masing kelompok Productive Disposition untuk dijadikan subjek wawancara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan Productive Disposition siswa. Hasil tes dan hasil wawancara kemampuan koneksi matematis kemudian dianalisis berdasarkan Productive Disposition siswa.
Hasil penelitian menunjukan (1) siswa dengan kategori disposisi produktif tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis; (3) siswa dengan kategori disposisi produktif sedang hanya mampu memenuhi beberapa indikator kemampuan koneksi matematis; dan (4) siswa dengan kategori disposisi produktif rendah hanya mampu memenuhi beberapa indikator kemampuan koneksi matematis.