Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film televisi (FTV) Pahala Terindah di Surya Citra Televisi (SCTV). Menceritakan tentang keinginan Haji Slamet dan Hj Ningsih, yang ingin mempunyai seorang anak yang sholeh yang nantinya bisa mendoakan meraka kelak ketika sudah meninggal karena Hj Ningsih sudah tua sehingga tidak mungkin untuk memiliki anak yang akhirnya berujung pada poligami. Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana teknik penyampaian pesan dakwah dalam film televisi (FTV) Pahala Terindah di Surya Citra Televisi (SCTV). Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif dan menggunakan metode content analysis.
Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah mentranskrip film televisi Pahala Terindah dari VCD Watermark sebagai sumber primer. Langkah berikutnya adalah melakukan seleksi adegan dan dialog, menentukan unit analisis untuk mengetahui isi pesan yang mengandung nilai-nilai dakwah dan dikategorikan, setelah ditemukan teknik penyampaian pesan dakwah dalam film televisi “Pahala Terindah” kemudian menganalisisnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film televisi “Pahala Terindah” terdapat pesan dakwah berupa materi akidah, akhlak dan syariah. Materi akidah meliputi aplikasi keimanan kepada Allah yaitu iman terhadap qada’ dan qadar antara lain mengingat kematian, amalan yang tak pernah putus dan selalu mengingat Allah. Materi akhlak yang terkandung adalah aplikasi dari akhlak kepada sesama antara lain maaf memaafkan, tolong menolong dalam bertetangga, silaturahmi, menyapa tetangga dan menghormati perempuan. Akhlak kepada diri sendiri antara lain syukur dan sabar. Akhlak kepada keluarga antara lain membatu mengasuh anak dan mencium tangan orang tua. Untuk materi syariah meliputi masalah muamalah, masalah hukum perdata Islam; poligami, keadilan, musyawarah, masalah sosial; kebersihan dan masalah adab.
Dari hasil kategorisasi pesan dakwah di atas dapat ditemukan teknik penyampaian pesan dalam film televisi Pahala Terindah ini melalui: Adegan, Dialog, Musik (Ilustrasi musik dan Sound effect), Lokasi (setting), Teknik pengambilan gambar dalam adegan sangat berperan dalam membentuk film agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Teknik penyampaian pesan dalam film televisi Pahala Terindah ini adegan-adegannya banyak diambil dari lokasi rumah, pedesaan dan sawah. Adegan, dialog, lokasi, back sound, ilustrasi musik dan teknik pengambilan gambar (audio visual) dalam film televisi Pahala Terindah disesuaikan dengan adegan, dengan alur ceritanya yang tidak berat sehingga ringan dimengerti dan dipahami.