Bagi sebagian anak, belajar merupakan suatu hal yang membosankan. Aktivitas belajar yang dilakukan diluar ruangan dapat lebih bermakna bagi anak. kegiatan yang dilakukan pada saat belajar diluar ruangan dapat membantu meningkatkan semangat belajar anak. Metode outing class adalah usaha mengarahkan anak supaya bisa mendekatkan dengan sumber belajar yang sebenarnya, seperti alam dan sekitarnya. Sehingga pembelajarannya melibatkan anak secara langsung dengan lingkungan luar yang dapat meningkatkan aspek kognitif pada anak.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif anak usia dini melalui kegiatan outing class berjalan-jalan mengelilingi lingkungan sekolah pada kelompok B di TK Negeri Pembina Kelurahan Sugihwaras Kabupaten Pemalang.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Negeri Pembina Kelurahan Sugihwaras Kabupaten Pemalang, yang berjumlah 12 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 Siklus, yaitu Pra siklus, Siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif melalui kegiatan outing class dari Pra Siklus, ke Siklus I, ke Siklus II, peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata pada Pra Siklus yaitu 43,8% kemudian pada Siklus I yaitu 57,3% meningkat pada Siklus II yaitu menjadi 83,8%. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil karena telah mencapai target indikator penelitian sebesar 75%. Penggunaan pembelajaran outing class dengan berjalan – jalan mengelilingi lingkungan sekolah dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak seperti anak mampu mengenal sebab-akibat tentang lingkungan serta anak mampu mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran.