Pada penelitian ini dibahas mengenai penerapan kontrol kampanye, pemberian hukuman, dan perbaikan sistem pada model matematika korupsi dengan empat kompartemen yaitu Susceptible, Corrupt, Jailed, dan Honest. Penelitian ini merupakan pengembangan model dari penelitian yang telah dilakukan oleh Fantaye dan Birhanu (2022) dengan menambahkan satu parameter baru berupa parameter efektivitas perbaikan sistem dan menambahkan satu kontrol baru berupa kontrol perbaikan sistem yang diadaptasi dari model Wahid, Taoha, & Kasbawati (2023). Tujuan kontrol optimal adalah untuk meminimumkan jumlah populasi Corrupt dan populasi Jailed serta meminimumkan biaya dari masing-masing kontrol. Kontrol optimal diperoleh dengan menggunakan Prinsip Minimum Pontryagin yang kemudian diselesaikan secara numerik menggunakan metode Sweep Maju Mundur. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa penerapan kontrol kampanye, pemberian hukuman, dan perbaikan sistem mampu meminimumkan jumlah populasi Corrupt dan populasi Jailed.