Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian pengembangan ini adalah minimnya kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di Indonesia berdasarkan hasil survei PISA dan hasil belajar peserta didik kelas XI MAN 1 Kota Semarang serta penggunaan media pembelajaran matematika yang masih terbatas pada sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE berupa modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi transformasi geometri kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi transformasi geometri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan untuk menguji kevalidan dan kepraktisan modul pembelajaran dengan kriteria skor 1 hinga 4. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi transformasi geometri pada aspek kevalidan oleh dua validator ahli materi termasuk kategori sangat valid dengan presentase 91%, aspek kevalidan oleh dua validator ahli media termasuk kategori sangat valid dengan presentase 90%. Kepraktisan modul pembelajaran diperoleh dari tanggapan pendidik matematika kelas XI dengan presentase 79% termasuk ke dalam ketogi praktis dan tangapan peserta didik yang menggunakan modul dengan presentase 79,4% termasuk kategori praktis. Disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi transformasi geometri valid dan praktis.