Pesatnya perkembangan teknologi sangat penting untuk kemampuan bersaing di masa mendatang, siswa diharapkan mampu membedakan fakta-fakta sains dari berbagai informasi, menganalisis, menginterpretasikan data kuantitatif dan informasi sains, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkatan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian pengembangan dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Pengambilan data dilakukan di SMA NU 5 Brangsong dengan 30 subjek uji coba di kelas XI Mipa 2. Karakteristik instrumen tes literasi sains berbantuan funny worksheet adalah soal berbentuk uraian dengan 11 butir soal berbantuan funny worksheet, dibatasi pada level literasi sains. Uji validasi dengan bantuan validator ahli, kelayakan instrumen tes literasi sains didapatkan persentase 96,09% dari validator ahli materi, 95,31% dari validator ahli media, Validitas soal dinyatakan valid, dengan reliabilitas 0.76 yang menunjukkan kriteria tinggi, dengan tikat kesukaran sedang pada 6 soal, mudah pada 5 soal, dan daya beda dengan kriteria cukup pada 6 butir soal, dan jelek pada 5 butir soal. . Level kemampuan literasi sains siswa pada level Scientifict Literacy (SL) 3%, level Nominal Scientifict Literacy (NSL) 35%, level Functional Scientifict Literacy (FSL) 32%, level Conceptual Scientifict Literacy (CSL) 29%.