Pemanfaatan teknologi menjadi paradigma baru dalam rancangan media pembelajaran, contohnya penggunaan infografis. Kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran fisika penting karena melibatkan interaksi dengan objek nyata dan memastikan siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan visual static infographic melalui Instagram pada materi suhu dan kalor serta mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Media visual static infographic melalui Instagram pada materi suhu dan kalor sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi. Persentase kelayakan ahli media 89,3% (sangat layak) dan ahli materi 86,5% (sangat layak). Selain validasi ahli, terdapat respons siswa dengan persentase 81,47% (sangat menarik) dan respons guru dengan persentase 90,5% (sangat menarik). Persentase kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi suhu dan kalor sebesar 68% (kreatif), persentase tertinggi pada indikator elaborasi (elaboration) 89,9% (sangat kreatif) dan persentase terendah pada indikator orisinil (originality) 49,1% (cukup kreatif).