Kejujuran merupakan nilai penting yang perlu ditanamkan kepada anak saat usia mereka masih dini, karena agar anak dapat tumbuh menjadi peribadi yang baik dan dapat dipercaya. Nilai-nilai yang ada dalam kegiatan market day juga dapat menjadi bekal untuk anak dikehidupan yang akan datang, khususnya nilai kejujuran. Penelitian ini membahas tentang menumbuhkan kejujuran anak melalui kegiatan market day anak usia 5-6 tahun di TK Tarbiyatul Atfal 39 Tambakaji Semarang. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan market day dalam menumbuhkan kejujuran anak usia 5-6 tahun (2) untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menanamkan kejujuran anak usia 5-6 tahun melalui kegaitan market day.
Metode penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelompok B1 dan B2, sedangkan objek dalam kegiatan ini yaitu kegiatan market day dalam menumbuhkan kejujuran anak usia 5-6 tahun di TK Tarbiyatul Atfal 39 Tambakaji Semarang. Informasi dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada kepala sekolah dan guru kelas, serta instrument dalam penelitian lainnya menggunakan observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan dari hasil penelitian (1) proses kegiatan market day terdiri dari tiga tahap, yaitu pertama tahap persiapan, kedua pelaksanaan, dan ketiga evaluasi atau penilaian. Pada tahap pelaksanaan terdiri dari 3 proses yaitu pembuka, inti, dan penutup. Sebelum melaksanakan kegiatan market day guru memberikan pengarahan serta penjelasan kepada anak-anak tentang bagaimana melakukan kegiatan market day. (2) Strategi guru sangat berpengaruh dalam menumbuhkan kejujuran anak. Strategi guru dalam menumbuhkan kejujuran anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan market day di TK Tarbiyatul Atfal 39 Tambakaji Semarang, yaitu pertama mengkondisikan tempat dengan mengatur tempat duduk secara berdekatan dapat memudahkan guru dalam memantau kejujuran anak, kedua pemberian bimbingan dan pengarahan dengan memberikan contoh kegiatan kejujuran terlebih dahulu kepada anak dapat membuat anak lebih paham bagaimana melakukan kejujuran, ketiga pemberian reward dan motivasi dapat memberikan rasa semangat serta anak semakin termotivasi dalam melakukan kejujuran.