Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model inquiry learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika materi pokok hukum Newton. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika materi pokok hukum Newton.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X-7 MAN Demak tahun ajaran 2009/ 2010.
Hasil penelitian dari siklus I, II, dan III menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hasil belajar kognitif siklus I nilai rata-rata 66,86 dengan siswa yang tuntas 32 siswa dari 44 siswa, pada siklus II nilai rata-rata 67,73 dengan siswa yang tuntas 37 siswa dari 44 siswa dan pada siklus III meningkat menjadi nilai rata-rata 68,53 dengan siswa yang tuntas 40 siswa dari 44 siswa. Sementara itu hasil belajar afektif pada siklus I nilai rata-rata mencapai 63,63 dengan siswa yang tuntas 30 siswa dari 44 siswa, siklus II nilai rata-rata mencapai 69,18 dengan siswa yang tuntas 36 siswa dari 44 siswa dan siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 70,45 dengan siswa yang tuntas 41 siswa dari 44 siswa. Sedangkan hasil belajar psikomotorik pada siklus I nilai rata-rata mencapai 68,45 dengan siswa yang tuntas 31 siswa dari 44 siswa, siklus II nilai rata-rata mencapai 73,18 dengan siswa yang tuntas 38 siswa dari 44 siswa, dan pada siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 79,97 dengan siswa yang tuntas 44 siswa dari 44 siswa.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa melalui model inquiry leaning dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pembelajaran melalui model inquiry learning diharapkan dapat dikembangkan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika.

Kata Kunci: Hasil Belajar dan Model inquiry learning.