Implementasi model BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral di pos PAUD Kartini Sukses Ngaliyan Semarang
Ngubaedi, Akhsin (2015) Implementasi model BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral di pos PAUD Kartini Sukses Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Fakultas Ilmu Trabiyah dan Keguruan: Pendidikan Agama Islam.
103111006.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran BCCT (Beyond Center and Circles Time) atau yang lebih dikenal dengan model pembelajaran sentra dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral pada Pendidikan Anak Usia Dini. Kajian skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan agama dan pendidikan moral sejak usia dini sebagai dasar pengembangan kepribadian anak. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pokok permasalahan Bagaimanakah penerapan model BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral di Pos PAUD Kartini Sukses Ngaliyan Semarang?
Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di Pos PAUD Kartini Sukses Ngaliyan Semarang. Data diperoleh dengan cara melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk mendapatkan deskripsi mengenai realita penerapan model BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral pada Pendidikan Anak Usia Dini. Semua data yang diperoleh dipilih dan dikelompokan yang kemudian dianalisis dan diuraikan dalam bentuk kata-kata untuk ditarik kesimpulan.
Kajian ini menunjukkan bahwa penerapan model BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam pembelajaran nilai-nilai agama dan moral secara khusus dilakukan di sentra agama sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing anak serta secara umum diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di sentra-sentra yang lainnya. Nilai agama dan moral yang diterapkan meliputi pendidikan aqidah, pendidikan akhlak, pendidikan ibadah, pendidikan Al-Qur’an yang sifatnya sederhana dan berupa pengenalan. (2)Kegiatan perencanaan pembelajaran dilakukan dengan cara menyusun yang RKH, RKM, Promes dan Prota yang dikembangkan dari kurikulum. (3)Proses pembelajaran berupa kegiatan penyambutan, berbaris, kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti sentra, istirahat, dan kegiatan penutup. Penyampaian materi menggunakan metode pembiasaan, metode keteladanan, metode cerita, metode bernyanyi, metode bermain, dan metode demonstrasi. (4) Kegiatan evaluasi dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan perkembangan anak dalam setiap kegiatan belajar. (5) Faktor yang menghambat penerapan model BCCT dalam pembelajaran nilai agama dan moral diantaranya karena perbedaan karakteristik peserta didik, kurangnya waktu pembelajaran dan kurangnya sarana prasarana pembelajaran. Sedangkan faktor yang mendukung diantaranya dukungan dari orang tua yang mengharapkan anak memahami agama sejak dini dan upaya pendidik yang berusaha memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran dengan memilih materi dan metode yang tepat guna dalam pembelajaran.
Beberapa hal yang telah diuraikan diatas tidak akan ada maknanya, manakala tidak ada dukungan dan kerjasama yang baik antara pendidik, orang tua, serta masyarakat dengan penuh kesadaran untuk menerapkannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. Darmu’in, M. Ag.; Dr. H. Shodiq, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran; Agama dan moral; PAUD |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 07 Nov 2015 03:47 |
Last Modified: | 07 Nov 2015 03:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4659 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year