Skripsi ini membahas tentang manajemen pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak). Kajiannya dilatar belakangi oleh pendidikan yang mempengaruhi moral generasi muda melalui pendidikan akhlak di satuan pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dalam hal ini adalah TPA (Taman Penitipan Anak). Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak) Amanda P2PNFI Ungaran? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran akhlak di TPA(Taman Penitipan Anak) Amanda P2PNFI Ungaran? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak) Amanda? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di TPA (Taman penitipan Anak) Amanda. TPA tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran atau potret tentang manajemen pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak). Data yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang dihasilkan tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak) mengacu pada Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Perencanaan pembelajaran disusun dengan mengembangkan beberapa aspek, diantaranya adalah aspek nilai-nilai agama dan moral, aspek fisik motorik, aspek kognitif, aspek bahasa dan aspek sosial emosional. (2) Pelaksanaan pembelajaran di TPA (Taman Penitipan Anak) Amanda menggunakan metode belajar sambil bermain dengan menggunakan pendekatan BCCT (Beyond Center and Circle Time). Anak bisa belajar apabila dalam keadaan senang, maka dengan bermain anak-anak bisa mengalami pengalaman yang dihadapinya dalam hal ini disebut dengan learning by doing. Pendidik selalu membiasakan anak untuk berbuat baik atau melakukan hal-hal yang terpuji yang bersifat Islami, dengan membiasakan hal seperti itu, maka akhlak akan tumbuh dengan sendirinya di dalam diri anak dan dibawa hingga dewasa. (3) Evaluasi pembelajaran akhlak di TPA (Taman Penitipan Anak) Amanda dilakukan dengan metode observasi dengan menggunakan model evaluasi skala bertingkat, anekdot dan hasil kerja. Penilaiannya disesuaikan dengan TPP (Tingkat Pencapaian Perkembangan) pada perencanaan pembelajaran. Untuk menilai akhlak anak, maka pendidik menyesuaikan penilaiannya pada aspek nilai-nilai agama dan moral yang ditambah pada aspek sosial emosional. Kemudian hasil dari penilaian tersebut diserahkan atau dilaporkan kepada orang tua murid.