Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor internal peserta didik yang sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika yaitu kecerdasan logis-matematis dan kecerdasan analitik. Dalam penelitian yang di lakukan oleh Khariman Ardi menyebutkan bahwa peserta didik yang memiliki kecerdasan logis matematis sedang memiliki hasil belajar yang lebih baik dari pada peserta didik yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran matematika khususnya menggambar grafik fungsi eksponensial diperlukan adanya skill untuk menganalisa masalah dan menganalisis informasi yang ada pada pembelajaran menggambar grafik fungsi eksponensial. Dan skill itu ada dalam diri setiap peserta didik, sehingga perlu adanya pemaksimalan potensi yang dimiliki peserta didik berupa kecerdasan logis-matematis dan kecerdasan analitik, sehingga menggambar grafik menjadi lebih mudah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apakah terdapat pengaruh antara kecerdasan logis-matematis (X1) dengan kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial (Y), (2) Apakah terdapat pengaruh antara kecerdasan analitik (X2) dengan kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial (Y), (3) Apakah terdapat pengaruh antara kecerdasan logis-matematis (X1) dan kecerdasan analitik (X2) dengan kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial (Y).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Menurut sifat analisisnya penelitian ini menggunakan metode kanonik. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 13 Semarang. Dengan sampel penelitian sebanyak 38 peserta didik kelas X-MIPA 3 yang diambil dari teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan ganda untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini.
Hasil Penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh yang signifikan kecerdasan logis-matematis terhadap kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,374 pada taraf signifikan 5% dan koefisien determinasi 0,1404. Hal ini menunjukkan bahwa 14,04% kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial dipengaruhi oleh kecerdasan logis-matematis dengan persamaan Y ̂=32,937+0,46〖1X〗_1. Artinya masih tetap diperoleh skor kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial sebesar 32,937 tanpa dipengaruhi oleh variabel X1. (2) Ada pengaruh kecerdasan analitik terhadap kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,367 pada taraf signifikan 5% dan koefisien determinasi 0,13475. Hal ini menunjukkan bahwa 13,475% kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial dipengaruhi oleh kecerdasan analitik dengan persamaan Y ̂=42,047+0,416 X_2. Artinya masih tetap diperoleh skor kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial sebesar 42,0471 tanpa dipengaruhi oleh variabel X2. (3) Ada pengaruh kecerdasan logis-matematis dan kecerdasan analitik terhadap kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,496 pada taraf signifikan 5% dan koefisien determinasi 0,24568. Hal ini menunjukkan bahwa 24,568% kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial dipengaruhi oleh kecerdasan logis-matematis dan kecerdasan analitik dengan persamaan . Artinya masih tetap diperoleh skor kemampuan menggambar grafik fungsi eksponensial sebesar 20,623 tanpa dipengaruhi oleh variabel X1 dan X2 .