Analisis pembiayaan take over mikro 500 iB di BRI Syariah KCP Ungaran
Pratiwi, Putri Nur (2016) Analisis pembiayaan take over mikro 500 iB di BRI Syariah KCP Ungaran. Diploma thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (665kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (313kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (463kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (279kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (285kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (161kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (353kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (1MB) | Preview
Abstract
Pembiayaan pengalihan utang dan piutang (take over) merupakan satu jenis pembiayaan yang banyak dipraktikkan perbankan syariah. Hal ini disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan pembiayaan take over senantiasa ada, tumbuh dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kegiatan bisnis. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) juga sudah mengeluarkan ketentuan atau fatwa tentang desain-desain akad pengalihan utang dan piutang antar bank syariah yaitu Fatwa DSN Nomor 31/DSN-MUI/IV/2002. Penelitian ini adalah sebuah penelitian studi kasus yang dilakukan di sebuah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini mengangkat masalah tentang Analisis Pembiayaan Take Over Mikro 500 iB di BRI Syariah KCP Ungaran. Termasuk di dalamnya membahas Mekanisme dan Prosedur Akad yang digunakan dalam Pembiayaan Take Over.
Deskripsi data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif, dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen perusahaan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan intepretasi dan studi pustaka.
Dengan penelitian ini telah ditemukan bahwa Bank BRI Syariah KCP Ungaran menggunakan akad Qardh dan Murabahah untuk pelaksanaan take overnya sesuai Fatwa DSN Nomor 31/DSN-MUI/IV/2002 Alternatif 1. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kurang sempurna karena ada akad yang jual beli (bai’) yang seharusnya menjadi bentuk jual beli asset nasabah kepada bank untuk pelunasan dana qardh tidak diterapkan. Kemudian jika di telaah penerapan kontrak akad qardh disini mirip dengan bai’ al-‘inah yaitu nasabah menjual assetnya kepada bank untuk pelunasan talangan qardh kemudian asset tersebut di jual kembali oleh bank kepada nasabah secara tangguh (deffered payment sale.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: H. Johan Arifin, S. Ag., MM. |
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan Take Over; Qardh; Murabahah; Bank syariah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 06:43 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 06:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5958 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year