Penelitian ini dilatarbelakangi karena hasil belajar peserta didik kelas V di MI Miftakhul Akhlaqiyah Semarang dalam materi menghitung luas bangun datar masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Pada proses pembelajaran suasana kelas cenderung teacher centered, guru cukup menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar, dan memberikan tugas untuk dikerjakan oleh peserta didik tanpa memperhatikan sampai sejauh mana pemahaman dan keterampilan menghitung peserta didik tentang materi tersebut.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: efektifkah penggunaan metode giving question and getting answer terhadap hasil belajar peserta didik mata pelajaran matematika kelas V materi pokok menghitung luas bangun datar di MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang. Efektivitas pada penelitian ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian eksperimen, dengan desain post test only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V yang terbagi menjadi dua kelas dengan jumlah peserta didik 58. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan yaitu uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan nilai ulangan tengah semester. Setelah itu kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen menggunakan metode giving question and getting answer dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional.
Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan test. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji perbedaan rata-rata yaitu analisis uji t test. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil test yang dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar (post test) kelompok yang menggunakan metode giving question and getting answer adalah 75,69 sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan metode konvensional adalah 67,59. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh bahwa thitung = 2,905, dan ttabel = 1,673 dengan taraf nyata sebesar 5% jika thitung > ttabel maka Ha diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik pada materi pokok menghitung luas bangun datar antara penggunaan metode giving question and getting answer dengan metode konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode giving question and getting answer efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran matematika kelas V materi pokok menghitung luas bangun datar di MI Miftakhul Akhlaqiyah Semarang.