Studi Komparasi Konsep Pendidikan Seks bagi Remaja Menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar
Fauziyah, Lia Fera (2012) Studi Komparasi Konsep Pendidikan Seks bagi Remaja Menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
073111102_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
073111102_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (105kB) | Preview
073111102_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (72kB) | Preview
073111102_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (178kB) | Preview
073111102_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (50kB) | Preview
073111102_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (13kB) | Preview
073111102_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (18kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui konsep Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar tentang pendidikan seks bagi remaja; (2) untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar tentang pendidikan seks bagi remaja.
Penelitian ini menggunakan jenis peneitian kepustakaan kualitatif literer. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan pendidikan. Sebagai data primer yaitu sejumlah karya Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar. Data sekunder yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Dalam pengumpulan data, peneliti menempuh langkah-langkah melalui riset kepustakaan (library research). Dalam membahas dan menelaah data, penulis menggunakan metode-metode, yaitu: conten analisys, deskriptif analisis dan metode komparatif.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar konsep pendidikan seks bagi remaja adalah dengan memberikan pendidikan agama dan pendidikan seks. Persamaan konsep pendidikan seks Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar yaitu kedua tokoh tersebut dalam memberikan pendidikan seks sama-sama dilandasi dengan pendidikan agama. Kemudian dalam membahas konsep pendidikan seks, kedua tokoh tersebut menggunakan pendekatan psikologis. Di samping itu pula menyentuh aspek pendidikan, maka secara tidak langsung menggunakan pendekatan psikologi pendidikan, kedua tokoh tersebut sama-sama memperkuat pendapatnya dengan pendekatan agama, hal itu terlihat misalnya menggunakan dalil Qur’an dan hadits untuk dijadikan landasan hukum dalam melihat pendidikan seks. Dan terakhir kedua tokoh sangat besar perhatiaannya dalam mengamati dan meneliti perkembangan, baik di Indonesia maupun dunia internasional. Namun, ini bukan berarti tokoh lain kurang menaruh perhatiaan. Adapun perbedaan pendapat kedua tokoh yaitu Ali Akbar dalam konsepnya bahwa Islam telah mengatur seksualitas mulai dari aurat, pakaian, penglihatan dan seks, nafsu syahwat itu sendiri. Dengan kata lain Ali lebih condong ke materi. Berbeda dengan Nasih Ulwan, beliau dalam konsepnya bahwa pendidikan seks merupakan upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual kepada anak, sejak ia mengenal masalah-masalah yang berkenaan dengan naluri seks dan perkawinan. Dengan demikian Nasih lebih condong ke prosesnya. Kemudian Ali Akbar dalam menjabarkan komponen-komponen pendidikan agama dan pendidikan seks tidak terperinci. Sebaliknya Nasih Ulwan dalam menjabarkan konsepnya melalui pendidikan agama dan pendidikan seks lebih luas, rinci dan kongkrit. Dari sini hemat penulis kedua tokoh tersebut saling melengkapi dalam mengemukakan konsepnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Seks; Perilaku Remaja |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 03:56 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 03:56 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/612 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year